Halo Pendengar

Barra

Penyiar adalah profesi yang menyenangkan, mengasyikkan, dan penuh tantangan. Penyiar adalah profesi yang bisa menjadi batu loncatan untuk bidang kerja yang lain. Penyiar yang berawal karena hobi biasanya bisa bertahan lebih lama.

Semuanya berawal dari hobi sewaktu masih SMA dengan sering menjadi bintang tamu di acara pembacaan puisi di radio siaran pemerintah daerah di Blora. Kemudian di tahun 1991 mulai mengawali karir penyiar di salah satu radio kampus di Kota Semarang. Karena ketagihan, coba berlanjut ke radio komersial (swasta).

Tahun 1995, tepatnya bulan Maret, bergabung di Radio “Cendrawasih” Swara Semarang sebagai penyiar dan programmer. Adicara yang sering diampu adalah: Gopass, Musik Minggu Pagi, Campursari, Nyidangsari, Pelangi dan Gardu Jaga. Pernah juga memegang adicara Musasi, MMS, Tombo Ati, Sroja, Melancong, Wayang Kulit, Les Go, Selerama, bahkan Dunia Anak.

Selain penyiar juga pernah memegang peran sebagai script writer, Koordinator Tim Siar, dan program director.

Filosofi dari “barra” (baca: bara) sederhana banget: bara itu menghangatkan, berkarakter mambakar. Sederhananya, hangat dan penuh semangat.

Dalam akronim, “barra” adalah kependekan dari “bahagia dan sejahtera”.

Satu slogan yang menjadi pegangan hidup: “Jejeg Rumekso Utamaning Jiwo” atau tegak dalam menjaga keutamaan jiwa.

X